Chihayafuru merupakan salah satu manga karya Yuki Suetsugu yang selanjutnya diadaptasi jadi anime dan live action. Sebelum baca manga, aku nonton animenya duluan sampai season ke-2 karena sebelumnya ngga tau kalau anime ini diadaptasi dari manga.
Sampai Juni 2020, anime Chihayafuru ada 3 seasons. Seasons ke-1 tayang tahun 2011. Anime ini punya 3 tokoh utama di dalamnya, yaitu Ayase Chihaya, Mashima Taichi, dan Wataya Arata. Sinopsis singkatnya, jadi Chihayafuru ini nyeritain tentang kisah perjalanan karuta Chihaya selama masa SMA nya. Karuta adalah salah satu permainan asli Jepang yang cara mainnya itu dengan ngambil kartu secepat mungkin setelah puisi dibacain
Semasa kecilnya, Chihaya sama Taichi udah kenal deket banget. Waktu kelas 6, kelas mereka kedatangan murid baru, Arata. Arata jago banget main karuta dan udah menjuarai banyak turnamen karuta se-Jepang. Gak disangka-sangka, Chihaya malah jadi gila karuta semenjak diajarin Arata. Sementara Taichi ga suka saat mereka berdua semakin deket gara-gara karuta, tapi berkat satu kejadian saat turnamen karuta di sekolah mereka, Chihaya, Taichi, dan Arata jadi deket, bahkan ikut turnamen karuta barengan jadi 1 tim di perkumpulan karuta Shiranami. Kebersamaan mereka ga berlangsung sama waktu itu, karena Taichi dan Arata harus ninggalin Chihaya karena mereka masuk SMP yang berbeda. Cerita masa-masa kecil Chihaya, Taichi, sama Arata di season ke-1 ditayangin secara singkat, hanya 3 episode.
Chihaya, Arata, dan Taichi semasa kecil |
Chihayafuru Season 1. Arata (kiri), Chihaya (tengah), Taichi (kanan) pas SMA |
Klub karuta SMA Mizusawa |
Di Season ke-2 animenya, muncul karakter-karakter baru yang gabung sama tim karuta SMA Mizusawa, yaitu Sumire dan Tsukuba. Kemunculan Tsukuba bener-bener jadi bumbu humor banget karena karakternya yang aneh. Walaupun anggotanya jadi berjumlah 7 orang, Chihaya dan timnya makin kompak. Di season ke-2 ini, Chihaya dan timnya mulai ketemu tim-tim karuta sekolah lain yang karakter main karutanya semakin bervariasi dan level yang berbeda-beda.
Nah, disini Arata yang tinggal di Fukui dan jauh dari Chihaya dan Taichi sejak kelulusan kelas 6 SD mulai banyak kemunculannya, karena di season ke-2, Arata mulai main karuta lagi setelah dia hiatus lumayan lama. Arata bener-bener jago main karuta karena kakeknya adalah juara bertahan karuta selama bertahun-tahun. Di sisi lain, Taichi justru malah gak seneng dengan kehadiran Arata karena dia tau, seberapa keras pun dia berlatih pasti ga akan bisa ngalahin Arata dan Chihaya yang masih belum berpaling dari Arata. Sebenernya agak ambigu, karena di anime ini jujur menurutku Chihaya kagum sama Arata karena kehebatannya main karuta, tapi kalau suka dalam arti perasaan kayanya bukan Arata, tapi Taichi wkwk. Setiap orang punya beda-beda pendapat. Di season ke-2 ini, karakter Taichi juga mulai keliatan perkembangannya dan cukup banyak adegan bapernya.
Chihayafuru Season 2 |
Di Season ke-3, jujur aku agak kecewa karena ada beberapa part yang dilewat dari manganya. Terus di awal-awal kalau menurut aku terlalu lama durasi episode pertandingan Suo lawan Harada sensei. Jadi malah karakter utamanya, Chihaya, Taichi lebih tenggelam gitu hehe. Tapi malah di akhir-akhir episode kaya dikebut, jadi ada part-part yang dilewatin. Nah di season ke-3 ini lebih banyak kisah romancenya daripada season sebelumnya jadi lumayan menarik, dan banyak hal-hal yang gak terduga yang terjadi di antara Chihaya, Arata, dan Taichi. Chihaya pun semakin berusaha lebih kuat karena di season ke-3 ini dia ketemu langsung sama Master Suo dan juga tentunya Queen Wakamiya Shinobu. Chihaya semakin belajar dan semakin kuat setelah bertanding sama orang-orang nomor 1 di karuta Jepang itu. Semoga aja bakal ada season ke-4 karena season ke-3 ceritanya terlalu ngegantung endingnya.
Banyak banget kelebihan dari anime Chihayafuru yang tayang 3 season ini. Grafisnya bagus, jadi enak dan nyaman ditontonnya dan suka banget sama soundtrack ending animenya (Akane Sora & Soshite Ima). Selain itu setiap karakternya punya ciri khas masing-masing dan semakin berkembang seiring berjalannya waktu, dan pengisi suara setiap karakter oke banget. Pas sama karakter-karakternya, terutama Chihaya, Taichi, Arata. Tapi yang paling aku suka suaranya Taichi karena masuk banget sama karakternya Taichi, applause buat Miyano Mamoru.
Terus mungkin banyak orang yang bilang kalau genre kaya gini bakal bosenin karena yang diceritain pertandingan terus, tapi jujur kalo menurut aku anime ini gak ngebosenin. Malah semakin penasaran sama kelanjutan cerita dari setiap pertandingan, terutama di season ke-2 yang hampir dari awal sampai akhir nayangin pertandingan karuta SMA Mizusawanya Chihaya dan Taichi. Karakter dari lawannya SMA Mizusawa juga menarik karena ada yang lucu-lucu dan bikin ngakak, ada yang serius, ada yang aneh, pokonya segala rupa ada. Jadi gak ngebosenin..
Terus mungkin banyak orang yang bilang kalau genre kaya gini bakal bosenin karena yang diceritain pertandingan terus, tapi jujur kalo menurut aku anime ini gak ngebosenin. Malah semakin penasaran sama kelanjutan cerita dari setiap pertandingan, terutama di season ke-2 yang hampir dari awal sampai akhir nayangin pertandingan karuta SMA Mizusawanya Chihaya dan Taichi. Karakter dari lawannya SMA Mizusawa juga menarik karena ada yang lucu-lucu dan bikin ngakak, ada yang serius, ada yang aneh, pokonya segala rupa ada. Jadi gak ngebosenin..
Rival yang paling menarik, Akademi Hokuo |
Taichi dan Arata versi manga |
Manga Chihayafuru |
Selanjutnya, taun 2016 keluar versi live actionnya Chihayafuru dalam bentuk movie atau film yang diperanin Suzu Hirose (Chihaya), Shuhei Nomura (Taichi), dan Mackenyu Arata (Arata). Versi LA nya ini juga dibagi jadi 3 part. Walaupun ceritanya agak sedikit berbeda sama di manga dan anime, tapi versi LA ini oke banget pemilihan ketiga aktor utamanya itu. Perannya Chihaya, Taichi, sama Arata pembawaannya mirip banget setelah dimainin sama mereka bertiga, terutama Arata sih, alias Macken, tapi lagi-lagi paling seneng sama Shuhei yang meranin Taichi haha. Selain itu, kelebihan lain dari versi LA nya ini adalah soal banyak adegan yang emosional dan kerennya cinematograhy dalam film ini. Kagum banget salut...
Jadi kesimpulannya, anime, manga, dan live action Chihayafuru recommended banget buat ngisi waktu luang kita. Alur ceritanya yang perlahan tapi pasti, pembawaan karakternya yang pas, dan ceritanya yang seru bakal jadi keterusan nontonnya, berhubung di anime setiap season hampir 23-25 episode, manganya udah 200 lebih chapter, dan live actionnya 3 part. So, selamat membaca dan menonton ^^