Sabtu, 02 Mei 2020

Trip To Pacitan

Pacitan merupakan salah satu tempat yang memiliki surga tersembunyi di dalamnya. Berawal dari iseng-iseng nyari wisata di sekitaran jawa timur lewat mbah google, ternyata lumayan banyak tempat wisata disini. Jadi sekitar penghujung tahun 2019, aku mengunjungi Pacitan dan ingin sedikit berbagi mengenai pengalaman aku di tempat ini.

1. Goa Gong
Akses dari tempat parkir Goa Gong menuju Goa Gongnya sendiri cukup dekat tapi menanjak wkwk, jadi karena waktu itu berhubung hari udah lumayan terik, kita bisa sewa ojeg sampai ke pintu masuk wisata ini. Begitu masuk tempat wisata, kita harus jalan lagi dan menaiki beberapa anak tangga menuju goa. Begitu sampai di anak tangga terakhir, kita disajikan pemandangan yang lumayan keren. Nah, selanjutnya kita antri dulu sebelum masuk goa, karena waktu pas aku ke sana pengunjungnya agak banyak. Di pintu masuk goa, banyak ibu-ibu yang jualan kipas, karena katanya di dalem goa panas pol.. awalnya aku gak percaya, karena di bandung goa malah dingin, eh tapi ternyata bener wkwk keringetan banyak, untung sempet beli buat jaga-jaga. Begitu masuk, kita disajikan stalaktit yang panjang-panjang dan dihiasin sama lampu warna-warni. Bagus... Semakin masuk ke dalam, goa semakin lebar dan megah. Bentuk-bentuk stalaktit yang ada di goa ini keren banget dan gede-gede. Semakin ke dalam lagi, kita harus menuruni dan menaiki anak tangga di dalam goa ini, karena serius ini megah banget. Aku baru pertama kali liat goa semegah ini soalnya..


Salah satu spot di Goa Gong

2. Pantai Klayar
Pantai Klayar merupakan salah satu pantai yang terkenal di Pacitan karena keindahannya. Tempat parkir di Pantai Klayar letaknya di atas pantai itu sendiri, jadi kita harus jalan turun sedikit lagi ke pantai. Di deket tempat parkir, banyak rumah makan yang berjejer di samping jalan. Musola dan toilet juga lumayan banyak, jadi kita gak perlu khawatir kalo mau solat. First impression waktu liat Pantai Klayar, ini adalah pantai paling indah dan terbersih yang pernah aku kunjungi. Pasirnya keputih-putihan, ga ada sampah berserakan, airnya biru muda, dan ada semacam tebing di lautnya. Pengunjungnya pun ga sebanyak di pantai-pantai sebelumnya yang aku kunjungin, dan beruntung, langitnya lagi cerah warnanya biru muda pas aku ke sana jadi menambah kesan indah. Di pantai ini, kita bisa menikmati ombak laut dengan pemandangan yang bagus. Oke banget pokonya :))


                     
Pantai Klayar (arah kanan)

Pantai Klayar (arah kiri)

3. Pantai Ngiroboyo
Pantai Ngiroboyo letaknya gak terlalu jauh dari Pantai Klayar . Waktu aku ke sana, pantai ini bisa dibilang sepi banget jadi bisa menikmati pantai lebih nyaman. Pasir coklat muda terbentang luas di sisi pantai dan cahaya matahari terik tepat ada di sebrang lautan. Bagus banget... Di pantai ini juga ada ayunan yang menghadap langsung ke laut dan ada tulisan "Pantai Ngiroboyo". Ada nelayan juga yang lagi nangkepin ikan tapi pake pancingan di tengah gedenya ombak. Di sisi tengah pantai ini, ada pepohonan yang cukup rindang, membuat suasana jadi teduh dan ada beberapa kursi yang menghadap langsung ke laut.

Pantai Ngiroboyo


3. Sungai Maron
Di sungai ini, kita bisa berkeliling mengitari sungai dan banyak orang yang menyebutnya sungai amazon versi indonesia. Perlu diketahui, jangan samakan sungai ini dengan sungai-sungai yang warnanya kecoklatan ya. Jadi Sungai Maron ini justru bersih, jernih dan warna sungainya kehijauan. Sebelum persiapan susur Sungai Maron, kita butuh persiapan dulu seperti mengenakan pelampung. Perahu yang kita naiki jenisnya ada bermacam-macam. Nah, perahu yang aku naiki adalah perahu yang pakai mesin. Sungai Maron lumayan panjang, dan muara sungai Maron ini adalah di Pantai Ngiroboyo. Selama susur Sungai Maron, kita disuguhi pemandangan yang luar biasa. Di samping kiri dan kanan sungai, pohon-pohon tinggi besar berdiri tegak kehijauan, membuat suasana jadi tenang dan teduh. Mungkin ada beberapa yang bisa dibilang sungai ini dikelilingi hutan. Jenis pohonnya pun bermacam-macam, tapi paling banyak ditemukan adalah pohon kelapa yang rindang. Sama seperti sebelumnya, susur sebuah sungai ini adalah kali pertama bagi aku dan pengalaman yang tak terlupakan haha


Sungai Maron

4. Pantai Soge
Jalan menuju Pantai Soge cukup berkelok-kelok, karena mungkin kami berkendara di perbukitan tapi jalannya sempurna bagus. Kendaraan yang lewat pun gak banyak, jadi kami bebas macet. Sebelum sampai di Pantai Soge, sebenarnya saat masih di jalan yang berkulak-kelok perbukitan itu kita udah bisa menyaksikan pantai ini di samping kanan. Bagus.. Pantai Soge ini kalau aku liat mirip sama Pantai Palabuhanratu, tapi versi agak sepi dan lebih bersih. Nilai plus lain dari pantai ini adalah itu tadi, letaknya berada di samping jalur selatan Pulau Jawa, sehingga dari pinggir jalan, pantai ini sangat terlihat, walaupun kita gak turun dari mobil (hanya sekedar lewat saja).

Pantai Soge


5. Pantai Watu Bale
Pantai Watu Bale letaknya berdekatan dengan Pantai Soge, sehingga gak perlu makan waktu banyak untuk tiba di pantai ini dari Pantai Soge. Dari tempat parkir, kita cukup berjalan menurun sedikit dan luar biasa pemandangannya indah banget. Batu-batu berjejer di sisi laut yang dikelilingi bukit. Ombak yang menerjang batu pun gak terlalu besar di pantai ini. Dari sisi pantai bagian bawah tersebut kita bisa melihat dengan jelas Pantai Soge. Perjalanan di Pantai Watu Bale masih terus berlanjut. Kita bisa melanjutkan berjalan ke perbukitan (tanah yang lebih tinggi). Sepanjang tanjakan, kita harus hati-hati agak tidak terpeleset tanah-tanah kering, karena tanjakannya cukup curam. Jadi kita harus pintar mengambil pijakan untuk mendaki. Sesampainya di atas, pemandangannya berkali lipat lebih bagus dari pemandangan yang di bawah. Ombak yang besar menerjang bebatuan besar di bawah bukit jelas nampak di spot pantai bagian atas ini. Dihiasi langit biru, angin di atas juga lebih besar dan pemandangan laut selatan lebih terlihat lebih luas jangkauannya. Selain itu, di tengah-tengah laut juga tampak ada batu yang sangat besar. Menambah kesan indah Pantai Watu Bale. Oh iya, lagi-lagi pengunjung di pantai ini tidak terlalu banyak sehingga berwisata pun jadi lebih tenang dan lebih menghayati haha

Pemandangan Pantai Watu Bale di Dekat Parkiran

Pemandangan Pantai Watu Bale dari Atas

6. Pantai Pidakan
Pantai Pidakan merupakan pantai yang khas dengan hamparan bebatuan berwarna putih di sepanjang pinggir pantai. Pasirnya juga berwarna putih dan airnya jernih banget. Batu karang pun terlihat menyebar di beberapa spot pantai ini. Saking jernihnya air di pantai ini, saya bisa melihat rerumputan di dalam air. Ombak di Pantai Pidakan terbilang tidak sebesar ombak di pantai sebelumnya dan cocok untuk bermain-main dan menikmati keindahan alam di sisi pantai.

Pantai Pidakan

Jernih
7. Pantai Kasap
Pantai Kasap sering dikenal sebagai raja ampatnya pacitan. Menarik. Akses menuju pantai ini diperlukan kehati-hatian karena jalannya gak terlalu besar. Kita perlu jalan dulu sedikit dari tempat parkir menuju pantai. Begitu aku ngeliat laut, sempet bertanya di dalem hati, "mana bukit-bukit yang mirip raja ampatnya?" wkwk.. ternyata kita perlu melanjutkan perjalanan kembali dan agak sedikit menanjak dengan jalanan yang setapak, jadi harus berhati-hati. Betul, ternyata sesampainya di atas memang mirip raja ampat. Bukit-bukit kecil menyebar di lautan Pantai Kasap. Aku waktu ke sini lagi akhir musim kemarau panjang, sehingga pepohonan di atas bukit-bukit kecil itu agak kering, tidak terlalu hijau. Yakin banget kalau pas musim hujan bukit-bukit kecil itu bakal warna ijo banget dan semakin mirip raja ampat. 

Pantai Kasap


8. Beiji Park
Beiji Park merupakan tempat paling dingin yang aku rasain selama di Pacitan wkwk. Jadi Beiji Park ini memang letaknya di perbukitan. Alhamdulillahnya kami datang ke Beiji Park tepat pas waktu buka, jadi sepi banget dan cuacanya mendung agak gerimis, sehingga tambah dingin. Tapi gak lama gerimisnya alhamdulillah. Di Beiji Park banyak spot-spot selfie yang disediakan oleh pengelola. Pepohonan yang rindang dan tinggi pun menjadi pemandangan pertama yang kita lihat saat pertama masuk wisata ini. Sejuk banget. Yang paling indah di tempat wisata ini adalah ada spot kita bisa liat pemandangan hutan-hutan dan pantai. MasyaAllah ini pemandangan paling bagus yang aku liat selama di Pacitan. 

Pemandangan dari Beiji Park

Pemandangan dari Beiji Park (2)

Kesimpulan dari trip kali ini adalah, tempat-tempat wisata alam di Pacitan masih alami dan bersih. Terus alhamdulillah nyaman juga karena pas waktu ke sana, pengunjung di semua tempat wisata gak banyak dan bebas macet, jadi bisa lebih menikmati perjalanan kali ini.. :)

yang terpopuler

how about this blog?