Tanpa terasa hampir 3 tahun saya
menempuh perkuliahan bersama teman-teman lainnya di Agroteknologi Unpad.
Rasanya baru kemarin lulus SMA, sekarang udah tingkat 3 :” Waktu SMA jujur saya
selalu beranggapan bahwa “jadi mahasiswa itu asik ya.. pelajarannya lebih
menjurus, ga kaya di SMA yang ada fisikia biologi kimia seni rupa dll dan pakai baju bebas” wkwk.
Namun sejatinya setelah merasakan perkuliahan ini, anggapan saya tadi seketika
berbalik hampir 90 derajat. Kehidupan seorang mahasiswa itu semacam transisi dari
remaja menuju dewasa, dari kehidupan kekanak-kanakan menuju kehidupan yang
sebenarnya karena mahasiswa itu dilatih cara dia memimpin, bekerja sama dengan
orang banyak, bersosialisasi dengan teman-teman yang berbeda budaya, dilatih
untuk berpikir secara kritis, belajar memanage waktu dan uang dengan baik dan
masih banyak lagi. Berbeda dengan anak SMA yang secara umum saya dulu masih
istilahnya mah main-main heuheu. Saat SMA asal tugas beres ya udah beres, tapi menjadi mahasiswa
itu terkadang tugas beres tapi kita dituntut paham dan mengerti dengan apa yang
kita kerjakan. Untuk selanjutnya saya bakal sedikit berbagi cerita mengenai
kehidupan menjadi seorang mahasiswa yang sesungguhnya masih belajar dalam
proses menuju kedewasaan haha #naon
1. Kehidupan Agroteknologi
Kesan pertama ketika seseorang
bertanya, “Nita sekarang kuliah dimana?” ; “Di Agroteknologi nih hehe”, pasti
umumnya mereka akan seketika teringat beberapa poin. Pertama pertanian, kedua
petani, ketiga sawah, keempat cangkul, kelima tanaman. Bahkan ada beberapa
sanak keluarga saya saat tau saya di Agrotek mereka akan bertanya balik,
“Agroteknologi itu apa?” wkwkwk. Mungkin sebenarnya bagi sebagian seseorang
masih belum familiar jurusan ini. Program studi Agroteknologi ini masuk di
dalam Fakultas Pertanian Unpad bersama prodi Agribisnis. Di Agroteknologi kita
sebagai mahasiswa tentunya harus memiliki goal yang utama, yaitu dapat
meningkatkan produksi tanaman di Indonesia (kata salah satu dosen di kelas).
Agroteknologi merupakan program studi yang didalamnya mencakup beberapa ilmu
seperti ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit tanaman, pemuliaan tanaman dan
agronomi.
Selama menempuh perkuliahan di
agro ini saya mempelajari sesuatu yang sebelumnya sama sekali tidak tahu
menahu. Di agro kita akan disuguhi beberapa mata kuliah yang jumlah SKS nya
beragam. Saat semester pertama, jaman masih bau-bau rok pantalon, tali sepatu
hijau dan kemeja kotak-kotak, saya dan teman-teman agro lainnya harus
berhadapan dengan mata kuliah Dasar Ilmu Tanaman (DIT) yang memiliki bobot 6
SKS. Daebak.. kalau ngga salah hampir sama dengan bobot SKSnya skripsi. DIT ini
istilahnya menjadi basic dari mata kuliah lainnya dan setiap pertemuan (2x
dalam 1 minggu) setiap kelompok harus membuat makalah. Saya masih ingat salah
satu soal kuis DIT ini yang unik dan very unpredictable, “sebutkan nama latin
sayuran yang menjadi bahan baku sayur asem”, angkatan 2013 mana yang lupa soal
ini wkwk. Kemudian disini juga kita akan bertemu dengan mata kuliah Teknologi
Perbenihan (Tekben). Tekben merupakan salah satu mata kuliah yang frekuensi
praktikumnya paling banyak dari semester 3 sampai 5 ini. Saat praktikum Tekben I dan Tekben III
sesungguhnya sudak tak terhitung berapa kali saya dan teman-teman melakukan uji
kertas digulung plastik (UKDP) dan yang namanya kertas merang dan menghitung
kecambah normal dan abnormal sudah sangat familiar di telinga kami. Berbeda
dengan Tekben II yang kami dituntut untuk terjun langsung ke lapangan. Ini
sekitar semester 4, dimana satu kali dalam seminggu kami praktikum langsung di
lahan Ciparanje untuk menanam, menyiram, menghitung tinggi dan jumlah daun dll.
Selain itu ada juga mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman yang sebagian besar
dituntut untuk terjun ke lapangan juga, yaitu saat Teknologi Produksi Tanaman
IV di semester 4 lalu. Setiap hari Selasa dalam satu semester saya dan
teman-teman praktikum langsung di lapangan. Saat TPT III lah yang kerasa jiwa
petani nya karena setiap kelompok diberikan suatu lahan dan lahan itu harus
kita rawat hingga UAS. Saya masih ingat perjuangan saya dan kelompok saya saat
itu. Setiap hari atau hampir setiap hari saat pulang kuliah harus menyiram
lahan yang ditanami kangkung, jagung dan kacang tanah dimana lokasi dari sumber
air ke lahan kelompok saya ini cukup jauh wkwk. Kemudian ada beberapa mata
kuliah lainnya seperti Teknologi
Perlindungan Tanaman, Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman, Evaluasi
Lahan, Biotekbologi Pertanian dll. Di Teknologi Perlindungan Tanaman, sebagai
mahasiswa tentunya harus memiliki prinsip “jangan geleuhan” karena saat
praktikum kita pasti akan mengidentifikasi beberapa hama dan patogen yang
merusak tanaman. Contohnya saya dan teman-teman lainnya saat itu harus
mengidentifikasi tikus. Walau sudah dipakai formalin sesungguhnya tikus yang
diberikan kepada masing-masing kelompok itu masih terlihat nyata,
bahkan saya sempat membuka tutup ekor tikus tadi dan mengelus bulunya itu semacam
bulu ijuk karena udah diformalinin :–( wkwk. Bukan hanya tikus, salah satu hama
yang paling harus sering kami identifikasi adalah larva dari berbagai spesies. Hama-hama familiar lainnya yaitu belalang, lalat, kumbang, ngengat dll. Selain itu ada juga mata kuliah dari ilmu tanah yang tentunya sangat identik dengan lahan sehingga mengharuskan mahasiswanya untuk terjun langsung ke lahan dan melakukan survai lahan di semester 5 lalu sehingga sangat banyak sangkut pautnya dengan ilmu fakultas tetangga, teknik geologi. Tak hanya itu, di Agroteknologi pun mahasiswa mempelajari berbagai macam mikroorganisme seperti bakteri, jamur dan lalala, sehingga kembali lagi ada sangkut pautnya ke ilmu fakultas tetangga, prodi Biologi.
Selain itu prinsip “jangan
geleuhan” ini sesungguhnya berlaku juga untuk di semua pelajaran Agroteknologi,
karena sudah tidak asing bagi kami dengan tanah, pupuk
kompos dan pupuk kandang, juga dengan identifikasi hama-hama yang udah disebutin sebelumnya. Prinsip lainnya yaitu “siap
kotor” karena saat kita praktikum ke lahan maka jangan aneh bahwa sepatu
kitalah yang akan menjadi korban. Prinsip ketiga “menjadi logbookers dan laprakers” karena setiap mata kuliah pasti selalu ada
praktikum dan disini logbook dan laporanpun siap menanti. Menjadi mahasiswa di
Agroteknologi juga bakal sering-sering presentasi dan membuat makalah. Mungkin
ini sebagai latihan jika kita akan melakukan sidang penelitian nanti. Prinsip kelima yaitu "hafalan dan pemahaman yang kuat" karena pastinya disini kita akan mendapatkan makanan sehari-hari berupa hafalan dan tak ada hitungan seperti matematika (sesungguhnya ada tapi amat minim). Maka jangan aneh ketika masuk Agroteknologi kita bukan menghafal yang namanya rumus, rumus the kingnya GO atau apa gitu wkwk, tapi menghafal dan memahami modul dan slide ppt yang diberikan dosen.
Tapi sejujurnya saya merasa senang kuliah di jurusan ini, terutama di bidang agronomi. Selain itu, terkadang abis beres praktikum, kita suka bawa hasil panen ke rumah. Misalnya lobak saya dan kelompok dapet 17 kg wkwk, lalu bawa selada, krisan, dan masih banyak lagi. Banyak ilmu-ilmu pertanian yang bisa kita terapin di kehidupan sehari-hari. Mulai dari budidaya tanaman, teknologi-teknologi yang menunjang produksi tanaman, fisiologi tanaman, cara basmi hama dan penyakit, ilmu ketanahan, dan mencari solusi atas permasalahan di bidang pertanian. Hal-hal yang sebelumnya kita ga tau tentang tanaman, jadi paham. Kuliah di pertanian menurut saya pribadi ga bosenin, karena kita ga bakal terus-terusan di kelas, tapi suka ke lahan, bahkan suka fieldtrip ke kebun-kebun, mulai dari yang jaraknya dekat sampai jauh, jadi bisa dibilang liburan tersendiri buat mahasiswa. Kebayang kan kalo kuliah terus-terusan di kelas atau lab :) Semua itu tercakup di Agroteknologi.
Tapi sejujurnya saya merasa senang kuliah di jurusan ini, terutama di bidang agronomi. Selain itu, terkadang abis beres praktikum, kita suka bawa hasil panen ke rumah. Misalnya lobak saya dan kelompok dapet 17 kg wkwk, lalu bawa selada, krisan, dan masih banyak lagi. Banyak ilmu-ilmu pertanian yang bisa kita terapin di kehidupan sehari-hari. Mulai dari budidaya tanaman, teknologi-teknologi yang menunjang produksi tanaman, fisiologi tanaman, cara basmi hama dan penyakit, ilmu ketanahan, dan mencari solusi atas permasalahan di bidang pertanian. Hal-hal yang sebelumnya kita ga tau tentang tanaman, jadi paham. Kuliah di pertanian menurut saya pribadi ga bosenin, karena kita ga bakal terus-terusan di kelas, tapi suka ke lahan, bahkan suka fieldtrip ke kebun-kebun, mulai dari yang jaraknya dekat sampai jauh, jadi bisa dibilang liburan tersendiri buat mahasiswa. Kebayang kan kalo kuliah terus-terusan di kelas atau lab :) Semua itu tercakup di Agroteknologi.
Intinya mata kuliah di
universitas dengan pelajaran di SMA amat berbeda. Saat SMA kita masih disuguhi
pelajaran-pelajaran secara umum, tapi saat menjadi mahasiswa memang pelajaran
sudah mulai menjurus tapi disini selain menjurus juga akan semakin mendalam
karena di perkuliahan ini kita bakal familiar dengan jurnal-jurnal penelitian
luar negeri maupun dalam negeri sebagai literatur. Selain itu, di prodi Agroteknologi ini kita harus mulai membiasakan diri "ngebon" di lahan. Karena di universitas manapun pasti prodi ini akan sering "ngebon" di lahan :"
Stadia Larva
Hama
Kebun Jagung
Koloni Bakteri dan Jamur
Visualisasi DNA
Kacang Tanah
Pembuatan Peta Satuan Lahan
2. Pola Hidup Mahasiswa
Selama kuliah umumnya pasti
seorang mahasiswa akan mengalami penurunan berat badan pada awal-awal namun
seiring berjalannya waktu malah akan menambah lagi terutama saat liburan.
Selama kuliah pun beberapa kali merasakan yang namanya “ngga tidur” semaleman
karena beberapa hal. Pertama tugas dan kedua nonton drama (poin kedua abaikan).
Terutama saat menjalani semester 4 frekuensi “ngga tidur” paling tinggi
dibanding lainnya wkwk. Selain itu pasti
bakal merasakan bahwa rumah itu (bagi yang pulang-pergi) sebagai tempat transit
mandi, makan, nugas dan tidur. Karena perjalanan ke rumah alias
Jatinangor-Bandung itu butuh waktu minimal 45-60 menit. Jika musim hujan,
perjalanan ke rumah bakal nambah 30-60 menit, bahkan rekor paling lama beberapa
waktu yang lalu perjalanan saya dari Unpad sampai rumah yaitu 4 jam, dahsyat
sekali pemirsa :”dan sebagai mahasiswa paling amat jarang merasakan pulang
siang seperti saat SMA wkwkwk. Karena yang selama ini saya rasakan, paling
cepat itu pulang dari kampus jam 15.30, itu teh paling cepet :” Amat sangat berbeda dengan masa-masa sekolah saya dari SD hingga SMA yang berlokasi di sekitaran Buah Batu yang jaraknya cukup dekat dari rumah saya. Kini saat menjadi mahasiswa, setiap hari saya harus lintas kota ke Kabupaten Sumedang ini melalui tol. Disamping itu walau kuliah
sampai siang misalnya, pasti ada sesuatu yang harus diurus dulu atau ada
kumpul, beda saat SMA yang saya dan teman-teman dekat saya dijuluki “geng rusuh
pulang” duh ngakak kalau diingat-ingat
Selain itu perbedaan lain dari
pola tidur saat SMA dan mahasiswa yaitu saat SMA saya masih sempat untuk tidur
siang atau istilah lainnya yaitu boci alias bobo ciang di kasur rumah, tapi
saat kuliah boci di musola mulmed wkwk. Kemudian menjadi seorang mahasiswa itu
saat ini menjadi pemburu wifi dimana-mana, dimana wifi ini digunakan untuk
nugas dan download. Maka mahasiswa pasti
tidak lupa untuk bawa laptop setiap hari ke kampusnya.
3. Agroteknologi-F
Berhubung saya registrasi Unpad
mepet di akhir-akhir maka NPM sayapun di akhir-akhir sehingga masuk ke kelas
Agro-F. Jumlah siswa di Agro-F ada 40an dan ternyata ke-bodoran dan
kekonyolannya sudah mulai semakin tampak seiring dengan berjalannya semester
wkwk. Menurut saya kelas ini kompak apalagi kompak soal komitmen ngerjain “tugas”
wkwk. Sebelum ujian atau kuis biasanya kami di kelas belajar bareng-bareng, diskusi
materi kuis dll. Saat masa perkuliahan, grup line Agro-F ini setiap harinya
pasti berkicau soal apapun, mulai dari pengumuman, soal dosen, tugas, hereuy
dan masih banyak lagi. Kemudian kelas saya ini paling daebak dalam ngeloby
dosen wkwk.
Agroteknologi-F
4. Daily Diary
Sesungguhnya di masa menjadi
mahasiswa ini hp saya mendadak selalu jadi rame, bukan rame dari SMS operator
pastinya wkwk. Di Agro-F saya memiliki beberapa teman dekat yang lucu, bodor
dan menyenangkan. Kemudian kami membuat grup dengan nama awal Oy Oy Oy di line
dan terdiri dari 12 orang ciwi ciwi yang baperan abis kalau malam minggu datang
wkwk. Orang-orang ini sesungguhnya sangat bodor karena setiap harinya pasti ada saja yang
curhat, ngelawak, bertanya soal tugas di grup, tapi kebanyakan bodornya sebenarnya.
Saya selalu ngakak-ngakak sendiri saat membaca chat grup ini. Tapi bila ada salah satu
teman kita yang sedang sedih pastinya kitapun merasa sedih dan empati. Bukan
hanya curhat saja, tapi disini terkadang kami berdiskusi soal tugas, kehidupan
kami sehari-hari, panik bareng-bareng dan yang jelas sudah seperti keluarga
bagi saya hehe ^^ Namun akhir-akhir ini kami di grup selalu berkicau soal masa
depan mulai dari setelah lulus kuliah nanti bahkan soal jodoh dan pernikahan
wkwkwk. Mungkin wajar karena usia kami sudah diatas 20 semua jadi pemikirannya
sudah mulai visioner (cenah), tapi saya sendiri entah kenapa merasa pemikirannya belum sevisioner mereka. Ada beberapa momen yang paling saya ingat di grup yang sempat berganti nama dari Oy Oy Oy, Soleha dan masih banyak lagi ini yang sekarang telah diubah namanya menjadi Daily Diary ini. Saat
saya seringkali dikatakan soal suatu hal yang sudah amat sering terdengar di telinga kami
-_-, saat panik dan degdegan jam 12 malam soal pemilihan peminatan, soal main,
soal rencana kuliner, soal KKN, soal edisi curahan hati dll. Adanya ini grup
membuat hp selalu rame setiap harinya dan menjadi hiburan tersendiri,
terimakasih gaiis^^
Praktikum Di Arjasari
Fieldtrip PTPN VIII, Subang
Edisi Nginep di Kampus
#explorejakarta
Dufan
5. Organisasi
Di Faperta Unpad ada 5 himpunan
karena sebelum tahun 2008 prodi Agroteknologi sebenarnya belum ada. Jadi ada
Himagro (Himpunan Mahasiswa Agronomi), Himatan (Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah),
Klintan (Klinik Tanaman), Higrologi (Himpunan Mahasiswa Agronomi) dan
Himproagri (Himpunan Keprofesian Mahasiswa Agribisnis). Kebetulan saat masih
maba lalu saya dan beberapa teman memilih Himagro karena cukup tertarik dengan
bidang agronomi ini. Akhirnya setelah melewati beberapa tahap saya lulus
sebagai anggota aktif Himagro saat semester 2 lalu hingga saat ini. Kemudian
saya juga memilih DKM Al-Amanah Faperta sebagai organisasi ke-2 yang saya ikuti.
Sesungguhnya mengikuti lebih dari 1 organisasi sekaligus dan beberapa
kepanitiaan memang butuh kemampuan memanage waktu yang baik karena seringkali
bentrok saat ada kumpul, rapat atau kegiatan. Bahkan salah satu teman saya saat
itu di waktu yang sama ada 5 kumpulan dan dia amat sangat bingung untuk memilih
yang mana. Sayapun pernah namun tidak sampai 5, tapi 4 dan rasanya ingin pulang
saja ke rumah wkwkwk.Tapi di organisasi ini kita akan mendapatkan kawan-kawan
baru, pengalaman-pengalaman baru, susah-senang bersama-sama dan hectic bersama.
Karena jika kita telah melewati satu kegiatan besar yang membutuhkan persiapan
yang luar biasa, setelah acara tersebut selesai terkadang akan ada rasa sedih
dan terharu saat itu. Mulai dari tahap persiapan, briefing, dan masih banyak
lagi kita lakukan bersama-sama #edisimelankolis wkwk. Berbeda ya saat masih di SMA^^
6. Liburan dan Ngacir
Himagro Kabinet Esculenta
Saat SMA, hampir satu kali dalam satu minggu saya dan sahabat-sahabat pasti pergi main saat pulang sekolah. Main ke BIP, TSM, BTC, Singgalang, tempat-tempat kuliner di sekitar SMAN 7 dan ke rumah teman. Namun sesugguhnya selama SMA saya paling sering main ke rumah teman sambil DVD-ing dan main showtime di rumah Rena sampai magrib wkwkwk. Tentunya indeks kebahagiaan saya dan teman-teman amat meningkat saat kami hang-out bersama. Nah saat kuliah kini, saya dan teman-teman saya seringkali kesulitan mencari waktu yang tepat untuk main karena perbedaan kesibukan dari masing-masing orang berbeda. Ditambah lagi lokasi Unpad yang berada di Jatinangor ini cukup jauh dari pusat kota sehingga kalaupun main sehabis pulang kuliah, kami berkuliner disekitar kampus atau ke Jatos wkwk. Tentunya apabila kami bermain ke daerah Bandung haruslah di hari libur sehingga lebih efisien dalam soal wakru, berbeda dengan saat SMA yang kapanpun kami bisa ngacir. Kemudiaan perbedaan mencolok lainnya yaitu libur semester mahasiswa lebih panjang dibandingkan libur semester anak SMA, bahkan hingga berbulan-bulan.
Ngedimsum
Ngacir
Mungkin sekian sepotong cerita kehidupan saya dan teman-teman sebagai mahasiswa. Menjadi mahasiswa itu menyenangkan^^
Kak, saya ada minat di agrotek unpad nih, hehe bisa minta kontaknya gak kak, pengen nanya nanya:)
BalasHapuswah maaf bgt baru sempet bales T.T boleh.. masih butuh kah?
HapusMasihh kak, kalo bisa line atau wa gitu kaa
HapusKak saya mau tanya tanya agroteknologi unpad, bisa minta kontaknya ga? Makasih ka
BalasHapusboleh, ke nitadun01@gmail.com ya
Hapuska minta kontaknya dong
BalasHapusbisa ke email yg diatas hehe
HapusWah boleh minta kontak nya juga gk kak, mau tanya2 juga soal agroteknologi soal nya ngambil di jurusan agroteknologi juga :D
BalasHapusboleh ke email nitadun01@gmail.com .. waah semangattt yaa semoga masuk :)
HapusKa mau tanya rata rata raport kk berapa?
BalasHapusKk masuk ke unpad lewat jalur SNMPTN atau SBMPTN?
waduh udah lupa haha.. lewat SBMPTN :)
HapusKa mau nanya agroteknologi banyak itung itungannya ga ka?
BalasHapusagrotek pas jaman aku dikit itung2annya :)
HapusWah seru banget yaa, aku tahun ini daftar jurusan agroteknologi jugaa doain ya semoga lolos😊
BalasHapusiyah seru banget :)) wah semoga lolos yaa semangat semangat
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih banyak kak atas cerita dan pengalamannya😊 semoga saya tahun ini bisa lolos juga SBMPTN agroteknologi unpad
BalasHapussama-sama, semoga membantu :) semoga lolos yaaa semangat :)
HapusKa kalau kelas nya ditentuin sama unpad nya atau kita yg pilih ?
BalasHapusPas awal masuk ditentuin unpad. Tapi semester2 berikutnya kita bisa milih
HapusWah rame juga ya kak 😃 kirain jurusan boring wkwk. Sayang angkatanku belum bisa kuliah langsung ke kampus Jatinangor :(
BalasHapusSalam dari angkatan 2020 :)
Relatif sih kayanya, menurutku ga bosenin 😁 Semangat buat angkatan 2020 👍
HapusHallo ka, sebelumnya maaf saya mau tanya mengenai jurusan ini, alhamdulillah kebetulan saya lolos SNMPTN di unpad tahun ini, nah berhubung sekarang banyak waktu kosong, saya ingin menanyakan apa saja persiapan yang harus dipersiapkan untuk jurusan ini pas awal masuk? saya pengen bgt mumpung ada waktu luang pengen membaca/mempelajari tentang dasar2 yg dipelajari di agroteknologi gitu ka, barang kali ada rekomendasi buku atau semacamnya mengenai jurusan ini.
BalasHapusTerimakasih Ka
Wah selamat yaa udah keterima. Kalo persiapan, belajar aja dulu tentang dasar2 tanaman ky fotosintesis, sel2 tanaman, organ2 dll jd lebih ke biologi gitu. Kalo bahan materinya dulu dikasih modul langsung dr dosennya, mungkin skrg sementara nunggu kuliah bisa cari di ebook2 di google
Hapus