Kamis, 20 Agustus 2020

Wisuda di Masa Pandemi

Pandemi virus corona pada tahun 2020 ini memberikan dampak pada berbagai sektor di Indonesia, salah satunya universitas. Aku bersama temen-temen yang sebelumnya dijadwalkan wisuda bulan Mei (gelombang 3) harus ditunda hingga waktu yang masih belum ditentukan. Pada akhirnya ~jedeeer~ Unpad mengumumkan bahwa pelaksanaan wisuda gelombang 3 akan disatukan dengan wisuda bulan Agustus (gelombang 4), tepatnya tanggal 5 Agustus 2020 secara daring dan luring. Unpad juga memberi beberapa pilihan yaitu mahasiswa bisa mengikuti, menunda, atau tidak mengikuti wisuda di bulan Agustus sekarang. Hal pertama yang terbayang setelah baca pengumuman ini adalah pakai toga di depan laptop :") Akhirnya diri ini menerima untuk wisuda online karena wisuda gelombang berikutnya pun masih belum tau pelaksanaannya akan seperti apa.

Tapi siapa sangka, beberapa hari kemudian dapet telfon dan ditawari buat wisuda di gedung. Akhirnya aku mengiyakan tawaran tersebut. Beberapa hari sebelum wisuda, aku dan mahasiswa lain yang ikut wisuda Agustus baik secara daring atau luring pergi ambil toga di Unpad DU. Rasanya beda banget sama waktu S1 dulu. Yang biasanya antriannya superbb panjang sekarang antriannya gak banyak dan menerapkan protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak, pake masker, dll. Pas ambil toga ini pun aku baru tau kalau dari jenjang S2 di fakultas aku ini cuma 2 orang yang ikut wisuda sekarang. 

Beberapa hari sebelum hari-H wisuda, aku pun kepikiran nanti makeup atau ngga wkwk, karena lagi pandemi, jadi agak beresiko. Akhirnya aku memutuskan make up sendiri dan belajar tutorialnya dari youtube pas H-1 wisuda 😂. Alhamdulillahnya kebaya udah ada, tinggal hijab yang beli secara online. Jadi bener-bener beda juga sama wisuda 3 taun lalu yang ngacir nyari kebaya, nyari MUA dll. Persiapan wisuda sekarang santuy banget.

2 hari sebelum wisuda, mahasiswa yang kebagian wisuda secara luring harus mengikuti gladi bersih di Graha Sanusi Unpad. Agak kaget karena begitu masuk Granus duduknya jauh-jauhan banget dan ga ada yang kenal sama sekali. Gladi tampak sangat berbeda dari wisuda S1 3 tahun yang lalu, karena gladi yang sekarang menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Aku pun pergi ke Granus saat Hari-H wisuda. Yang biasanya sebelum masuk Unpad DU itu macet dan ramai pas wisuda, sekarang lancar jaya dan gak banyak kendaraan. Tukang bunga dan boneka yang biasanya berjejer dari gerbang selatan sampai gerbang satunya lagi di samping, pagi itu hanya terlihat 1-2 penjual aja. Sekitar jam 09.00, wisudawan dikondisikan terlebih dulu sebelum masuk ke Granus. Kami diberi masker Unpad yang disesuaikan dengan warna toga dan juga diberi sarung tangan. Saat berbaris di luar pun harus menjaga jarak dengan yang lain. Wisudawan yang hadir di Granus sekitar kurang lebih 60 orang, jadinya sepi. Kami juga diperiksa suhu sebelum masuk ke Granus. Wisuda kali ini dilaksanakan untuk seluruh fakultas dengan 1 sesi saja. Sebelum wabah, biasanya Unpad mengadakan wisuda selama 2-3 hari dan dibagi menjadi 2 sesi per-harinya. 


Prosesi wisuda pun dimulai. Rektor beserta jajarannya, juga dekan dari setiap fakultas menggunakan masker dan sarung tangan, sebagaimana protokol kesehatan. Prosesinya ada yang sama tapi ada yang berbeda juga dengan prosesi wisuda sebelum wabah corona. Selama di dalem Granus, jujur aku ngerasa kesepian, karena sama temen kenalan di sebelah pun sulit berkomunikasi karena jarak besar yang misahin kita, juga menggunakan masker. Akhirnya setelah prosesi wisuda ditutup, aku pun chat2an soal wisuda kali ini sama Bu Diah yang ikut wisuda secara daring, jadi bisa menurunkan rasa kesepian ini.


Setelah wisudawan dibubarkan, kami pun bertemu keluarga masing-masing. Yang biasanya ada arak-arakan wisudawan setiap fakultas, sekarang gak ada samsek. Sebagian besar wisudawan merayakan bersama keluarganya masing-masing, dan yang mengikuti wisuda daring pun aku yakin pasti sama. 

Jadi begitulah cerita singkat pengalaman perdana wisuda saat wabah corona melanda Indonesia..  Banyak sekali perbedaan dari wisuda gelombang 3 dan 4 tahun 2020. Terimakasih Unpad

yang terpopuler

how about this blog?